Saat ku mulai merasakan kenyamanan didalam ruang lingkup kerjaku,
kini aku mulai terusik dengan hal-hal yang pada awalnya tidak ku
perdulikan.
Konflik yang terus meradang di lingkungan ini sungguh sangat membuatku gerah dan tak nyaman.
Saling menjatuhkan, perebutan posisi sampai menyudutkan orang lain. segala rumor yang beredar membuatku muak untuk ada dikantor ini.
Apa yang terjadi???kenapa tiba-tiba lingkungan ini di obok-obok permasalahan yang sebenarnya tak perlu untuk diperdebatkan? Aku bingung, dimana empati para atasan-atasan untuk mengendalikan situasi seperti ini. Mengapa hanya saling menyalahkan antara satu dengan yang lain? Tidakkah kalian menyadari kondisi para pekerja yang ada dibawah naungan kalian? Apa yang akan terjadi pada mereka jika semua saling berseteru?.
Sungguh segala hal yang terjadi membuatku benar-benar pergi dari tempat ini, hanya saja aku coba bertahan, bertahan dari segala virus-virus yang mencoba merasuki fikiranku, yang perlahan bisa mencuci otakku. Aku hanya ingin bekerja dengan nyaman, walau status pekerjaan yang selama ini belum jelas dan optimal, tapi aku sudah merasa nyaman dengan lingkungannya.
Untuk sekarang ini itu bukan lagi kenyamanan, sebagai seorang keryawan juga merasa bertanggungjawab atas lajunya perusahaan, aku merasa miris melihat semua masalah interen yang ada dalam perusahaan ini, tak ada satu kebijakan yang bisa meredam semua gejolak yang telah terjadi. Aku merasa takut kalau ini terus berlanjut, perusahaan ini tidak akan bertahan lama.
Perusahaan seharusnya memberikan kebijakan dan wewenang bagi salah satu pimpinan yang bisa menjadi panutan karyawan agar perusahaan ini tetap terkendali, jika titik temu akan hal ini tidak juga diperbaharui, aku yakin gejolak ini akan terus meradang. Perbedaan prinsip memang sering terjadi disetiap perusahaan, baik itu dalam pemecahan suatu masalah atau perdebatan dalam perencanaan sesuatu. Satu hal dari itu semua, bukankah kita harus berkepala dingin dalam menyelesaikan semua masalah untuk mencapai mufakat yang diinginkan? Tidakkah semua berfikir, semua itu dilakukankan untuk mendapatkan yang terbaik dari perusahaan, agar perusahaan terus eksis dari waktu kewaktu.
Kenyamanan seorang karyawan bukan hanya diukur dari gaji yang diterimanya di perusahaan, tapi juga lingkungan kerjanya, pendapat dan ide yang selalu diterima dan dipertimbangkan oleh petinggi-petinggi perusahaan merupakan kenyamanan bagi seorang karyawan karena menganggap mereka dihargai dan dengan segenap hati akan mencurahkan segala kemampuannya untuk majunya perusahaan, akan tetapi jika semua itu sudah diabaikan oleh atasan, lantas bagaimana karyawan akan betah untuk bekerja dan berkontribusi pada perusahaan??
Tanpa disadari, inspirasi setiap karyawan itu bisa menjadi sebuah ide yang cemerlang buat kelangsungan sebuah perusahaan, ada yang mengatakan: sebuah perusahaan akan maju dikarenakan mereka mempunyai manajemen yang baik juga menghargai setiap ide dan hasil kerja para karyawannya.
Aku selalu berharap yang terbaik buat perusahaan ini…
Konflik yang terus meradang di lingkungan ini sungguh sangat membuatku gerah dan tak nyaman.
Saling menjatuhkan, perebutan posisi sampai menyudutkan orang lain. segala rumor yang beredar membuatku muak untuk ada dikantor ini.
Apa yang terjadi???kenapa tiba-tiba lingkungan ini di obok-obok permasalahan yang sebenarnya tak perlu untuk diperdebatkan? Aku bingung, dimana empati para atasan-atasan untuk mengendalikan situasi seperti ini. Mengapa hanya saling menyalahkan antara satu dengan yang lain? Tidakkah kalian menyadari kondisi para pekerja yang ada dibawah naungan kalian? Apa yang akan terjadi pada mereka jika semua saling berseteru?.
Sungguh segala hal yang terjadi membuatku benar-benar pergi dari tempat ini, hanya saja aku coba bertahan, bertahan dari segala virus-virus yang mencoba merasuki fikiranku, yang perlahan bisa mencuci otakku. Aku hanya ingin bekerja dengan nyaman, walau status pekerjaan yang selama ini belum jelas dan optimal, tapi aku sudah merasa nyaman dengan lingkungannya.
Untuk sekarang ini itu bukan lagi kenyamanan, sebagai seorang keryawan juga merasa bertanggungjawab atas lajunya perusahaan, aku merasa miris melihat semua masalah interen yang ada dalam perusahaan ini, tak ada satu kebijakan yang bisa meredam semua gejolak yang telah terjadi. Aku merasa takut kalau ini terus berlanjut, perusahaan ini tidak akan bertahan lama.
Perusahaan seharusnya memberikan kebijakan dan wewenang bagi salah satu pimpinan yang bisa menjadi panutan karyawan agar perusahaan ini tetap terkendali, jika titik temu akan hal ini tidak juga diperbaharui, aku yakin gejolak ini akan terus meradang. Perbedaan prinsip memang sering terjadi disetiap perusahaan, baik itu dalam pemecahan suatu masalah atau perdebatan dalam perencanaan sesuatu. Satu hal dari itu semua, bukankah kita harus berkepala dingin dalam menyelesaikan semua masalah untuk mencapai mufakat yang diinginkan? Tidakkah semua berfikir, semua itu dilakukankan untuk mendapatkan yang terbaik dari perusahaan, agar perusahaan terus eksis dari waktu kewaktu.
Kenyamanan seorang karyawan bukan hanya diukur dari gaji yang diterimanya di perusahaan, tapi juga lingkungan kerjanya, pendapat dan ide yang selalu diterima dan dipertimbangkan oleh petinggi-petinggi perusahaan merupakan kenyamanan bagi seorang karyawan karena menganggap mereka dihargai dan dengan segenap hati akan mencurahkan segala kemampuannya untuk majunya perusahaan, akan tetapi jika semua itu sudah diabaikan oleh atasan, lantas bagaimana karyawan akan betah untuk bekerja dan berkontribusi pada perusahaan??
Tanpa disadari, inspirasi setiap karyawan itu bisa menjadi sebuah ide yang cemerlang buat kelangsungan sebuah perusahaan, ada yang mengatakan: sebuah perusahaan akan maju dikarenakan mereka mempunyai manajemen yang baik juga menghargai setiap ide dan hasil kerja para karyawannya.
Aku selalu berharap yang terbaik buat perusahaan ini…
0 komentar:
Posting Komentar